DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Rusaknya jalan di Jalan Soekarno Hatta yang disebabkan permasalahan proyek pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN) ini sampai saat ini belum terselesaikan.

Sebab masih banyak ditemukan jalan berlubang, tidak rata dan banyak batu krikil yang tentunya dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas.

Wakil ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, mengatakan bahwa saat Pemerintah Kota melakukan konsultasi dengan pertamina pihak dari DPRD tidak dilibatkan, bahkan tidak diundang saat koordinasi dilakukan.

Saat masyarakat mengetahui fakta di lapangan mereka langsung datang ke kantor DPRD, dan para anggota DPRD menyampaikan mengenai permasalahan tersebut ke masyarakat.

"Disini kita mau menagih apa komitmen antara Pemerintah Kota dengan Pertamina, ini persoalan yang perlu kita gali. Kalau dikatakan mereka harus mengganti jalanan disana maka banyak aspek antara kinerja kontraktor yang tidak benar atau dari Pertamina yang membiarkan," ujar Sabaruddin Panrecalle.

Dari langkah yang telah diambil Pemerintah Kota atas dasar rekomendasi anggota DPRD Balikpapan ini sudah waktu yang tepat untuk diberhentikan.

"Tidak ada pencegahan dan tidak ada langkah konkrit yang diciptakan oleh mereka untuk mengatasi permasalahan ini. Kita tidak mengerti pola strategi di Pemerintahan ini mau dijadikan apa dan ini hanya seperti main - main saja," ujarnya.

Sabaruddin menambahkan jangan sampai kebiasaan dari dulu sampai sekarang ini terus terjadi, yaitu ketika permasalahan tidak menimbulkan keributan dari pihak yang bersangkutan tidak ada tindak lanjutnya. (Advertorial)