DIKSI.CO, SAMARINDA- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda Hermanus Barus menyebut, pendapat asli daerah (PAD) bulan ini kian menurun, bahkan hanya memperoleh 20 persen saja.
"Bulan ini, jauh sekali PAD hanya 20 persen hingga 30 persen saja," kata Hermanus saat dihubungi via telepon, Jumat (10/4/2020).
Hermanus melanjutkan bahwa PAD melalui pajak itu berdasarkan dari beban jumlah konsumen.
Sementara kian menurunnya PAD tersebut, terjadi berhubungan dengan imbas dari situasi Covid-19, sehingga aktivitas sektor usaha yang dapat mengundang banyak orang akhirnya ditutup.
"Kalau pajak hiburan dan restoran itu beban konsumen. Kalau tidak ada (konsumen), tidak ada setor apa-apa. Begitu juga pihak hotel kalau dia gak buka gak ada tamunya setoran gak ada. Karena pajaknya dari yang nginap," jelasnya.