Jumat, 22 November 2024

Ikut Bantu Angkat Karung Beras untuk Bantuan Warga di Desa Pampang, Andi Harun: Biasa Saja, Kita Gotong Royong

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 3 September 2021 11:53

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat bantu turunkan bantuan sembako dari atas truk, Jumat (3/9/2021)/ HO Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Dampak kiriman air dari wilayah ulu kini dirasakan warga Desa Budaya Pampang, Kelurahan Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara.

Puluhan rumah warga terendam air hingga ketinggian maksimal setinggi dada orang dewasa.

Mendapat laporan kondisi terkini banjir, Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama jajaran pejabat teras Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda turun meninjau lokasi banjir sekaligus menyalurkan bantuan sembako untuk warga.

Kedatangan wali kota dan rombongan disambut baik warga. Didampingi ketua RT setempat, Andi Harun pun menyempatkan diri masuk menuju titik banjir tertinggi di area rumah lamin budaya yang disekitarnya juga terdapat rumah-rumah warga dengan menggunakan perahu kecil yang dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.

Ketua RT 03 Wenbira yang ditemui tim redaksi menuturkan, jumlah warga terdampak banjir mencapai lebih kurang 400 Kepala Keluarga (KK).

Ia pun mengaku bahwa warga terdampak banjir di wilayahnya sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Pemkot Samarinda.

"Sangat baik buat warga di Pampang ini. Bantuan ini pas untuk warga kita yang sudah tidak bisa kemana-mana," tuturnya, Jumat (3/9/2021).

Wenbira juga sangat mengapresiasi respon pemerintah kota atas musibah banjir yang sejak kemarin dirasakan warga. Bantuan dari Pemkot pun disebut Wenbira merupakan bantuan pertama saat ini.

"Kalau untuk bantuan beras bukan untuk banjir baru kemarin lusa kami terima. Untuk bantuan banjir beru dari bapak wali kota kami terima," katanya.

Wenbira selaku Ketua RT setempat mewakili warga juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang hari ini mereka terima.

"Kami berterimakasih sekali dengan Pak Andi sudah bantuan warga disini. Hari ini juga kami akan salurkan ke warga," ungkapnya.

Sementara disela-sela kegiatan penurunan bantuan sembako dari unit trasnportasi BPBD tampak suasana humanis terlihat.

Tak hanya memberi bantuan sembako serta uang tunai dari saku pribadi, Andi Harun terlihat sibuk membantu menurunkan bantuan sembako dari atas mobil bak terbuka.

Ia mengangkat beberapa item sembako mie instan dan beberapa karung beras. 

Hal ini diakui orang nomor satu Kota Samarinda ini dilakukan dengan spontan. Dirinya hanya ingin bantuan segera diturunkan agar cepat diberikan kepada warga.

"Biasa saja, kita gotong-royong. Biar cepat diturunkan dan warga cepat bisa dapat bantuan," tuturnya.

Dari pantauan di lapangan, aksi wali kota ini juga turut dilakukan pejabat teras seperti Asisten I Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto dan Plt. BPBD Kota Samarinda Hambali.

Di proses pemberian bantuan itu, Andi Harun yang masih menggunakan pakaian dinas batik hanya mengganti sepatu dinas dengan sepatu boot. Ia langsung menemui perwakilan warga untuk meninjau lokasi rumah warga yang terendam banjir setinggi dada orang dewasa.

Saat kegiatan tinjauan, cuaca kurang bersahabat, langit mendung, tak lama rintik hujan turun sepanjang kegiatan. Meskipun hujan wali kota tidak juga berteduh ataupun meminta payung.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama jajaran pejabat teras Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di dampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda tinjau langsung lokasi banjir di kawasan Kelurahan Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Jumat (3/9/2021).

Tinjauan ini sekaligus dalam rangka menyalurkan bantuan sembako berupa mie instan, beras, susu, dan beberapa kebutuhan pokoknya lainnya untuk warga terdampak banjir.

Andi Harun menyebut total bantuan sembako yang hari ini disalurkan lebih kurang sebanyak 500 paket.

"Untuk saat ini jajaran Pemkot Samarinda turun untuk melihat keadaan langsung sekaligus memberi bantuan 403 warga yang terdampak banjir berupa kebutuhan pokok, mudah-mudahan ini bisa membantu," ucap wali kota saat diwawancara awak media.

Tidak hanya menurunkan bantuan sembako, orang nomor satu Kota Samarinda itu juga memberi bantuan uang tunai sebesar Rp 10 juta yang diterima langsung oleh Ketua RT 03, Kelurahan Budaya Pampang.

Bantuan uang tunai tersebut berasal dari kocek pribadi wali kota. AH sapaan karibnya berharap uang tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak seperti kebutuhan air minum dan makanan siap saji.

"Disanakan rumah warga masih tergenang, akses untuk memperoleh air minum pasti sulit, semoga juga bisa untuk beli nasi bungkus buat warga, mudah-mudahan uang itu bisa membantu mereka," ujarnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews