Sabtu, 23 November 2024

Ikatan Wartawan Balikpapan Fasilitasi Pemahaman Pemberitaan Media Massa di Tengah Pandemi Melalui Diksusi Panel

Koresponden:
Ainun Amelia
Sabtu, 15 Agustus 2020 9:46

Anggota Ikatan Wartawan Balikpapan berfoto bersama narasumber diskusi panel/Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Hadapi masa pandemi Covid-19, Ikatan Wartawan Balikpapan gelar diskusi panel dengan tema "Peran Strategis Media dalam Pemberitaan Mendukung Pencegahan Covid-19 di Balikpapan".

Kegiatn dilakukan di Hotel Mega Lestari pada Sabtu (15/8/2020).

Acara ini diketuai oleh Ketua Ikatan Wartawan Balikpapan (IWB) Benny Sanger, dengan diikuti perwakilan 20 media massa, Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, Wakapolresta Balikpapan AKBP Sebril Sesa dan wartawan senior Balikpapan Sjarifuddin HS, serta undangan lainnya.

Disampaikan oleh Ketua IWB Benny Sanger, kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana diskusi dalam bagaimana pemberitaan di masa pandemi dan juga bagaimana menumbuhkan kegiatan sosial lainnya.

"Ini dilaksanakan untuk membangun sinergitas di masa adaptasi kebiasaan baru guna menumbuhkan kembali kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat," kata Benny.

Kegiatan yang mengundang puluhan media massa ini berharap dapat bermanfaat bagi para media massa serta pemerintah hingga masyarakat agar dapat berjuang menghadapi pandemi.

"Agar dapat bermanfaat bagi insan pers, pemerintah dan masyarakat," ujarnya.

Adapun Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, yang hadir dalam acara ini mengatakan keberadaan media massa saat ini berguna bagi keberlangsungan pemberitaan Covid-19 dalam membantu tim gugus tugas dalam menyambung lidah kepada masyarakat.

"Peran media saat ini sangat penting dalam membantu pemerintah dan gugus tugas. Apalagi Covid-19 sudah, menjadi pandemi yang terjadi dimana-mana," kata Rahmad pada  saat memberikan sambutan.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap media massa saat ini dapat memberikan informasi yang tidak membuat masyarakat menjadi takut dan terus memberikan pemberitaan yang informatif. 

"Covid-19 memang ada dan berbahaya, tapi jangan sampai terlalu takut. Harapannya jangan sampai ada yang salah memberikan pemberitaan, masyarakat bisa ketakutan," ujarnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews