DIKSI.CO, SAMARINDA - Ibu muda di Samarinda beri perlakuan keji kepada bayi yang baru ia lahirkan.
Rabu (10/6/2020) siang tadi, di sejumlah grup layanan whatsapp beredar video berdurasi 24 detik, yang menampilkan seorang ibu berinisial EF dengan tega mencekik bayinya yang masih berwarna kemerahan dan membuat geger.
Belakangan diketahui terjadi di kawasan Handil Kopi, Kecamatan Sambutan. Di dalam video, aksi dilakukan sang ibu dengan cara mencekik leher hingga menampar pipi sang bayi.
Hal tersebut dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Abdillah Dalimunthe melalui telpon selulernya sore tadi.
Melihat beredarnya video meresahkan itu, Dalimunthe bersama jajarannya langsung bergerak menuju lokasi yang dikabarkan.
Informasi dihimpun, ibu dari bayi tersebut rupanya pernah melakukan hal serupa pada anaknya yang terdahulu namun dari suami yang berbeda. Dalimunthe juga mengungkapkan, perilaku sadis yang dilakukan EF terhadap anak kandungnya tersebut, lantaran kesal dengan sang kekasih.
Yang belakangan enggan mengakui, bahwa bayi yang ia lahirkan pada 2 Juni 2020 tersebut hasil benih cinta mereka selama ini.
Awal mula penganiayaan tersebut berawal ketika EF melihat status sang kekasih di media sosial kini telah memiliki wanita lain.
Lantaran cemburu dan tidak kunjung dapat pengakuan bahwa anak yang ia lahirkan adalah hasil hubungan antara keduanya. EF kemudian menyiksa bayi yang telah diberikan nama MF, sembari merekam aksinya tersebut.
"Videonya penyiksaan itu kemudian ia jadikan status di WhatsApp," terang Dalimunthe.
Diketahui, EF masih dalam proses perceraian dengan mantan suaminya.
Dari hasil hubungan dengan mantan suami ia telah dikaruniai seorang anak.
Belum tuntas permasalahan perceraian, EF belakangan diketahui memiliki hubungan asmara dengan pria berinisial IP. Dari jalinan asmara keduanya, EF ternyata hamil diluar nikah.
Namun sang kekasih tak mau mengakui bahwa bayi tersebut adalah darah dagingnya.
"Setatus EF sementara saat ini belum bercerai dengan mantan suami nya, namun dirinya telah memilki kekasih baru, dan diduga anak tersebut hasil dari perbuatannya dengan kekasihnya itu," jelasnya.
Lanjut Dalimunthe, kini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. Rencananya EF akan lebih dahulu dibawa ke Piskolog untuk menjalani pemeriksaan kejiwaannya.
"Sedangkan bayinya, akan kami titipkan ke yayasan rumah aman," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)