Sabtu, 23 November 2024

Hindari Learning Loss, Sekolah di Samarinda Direncanakan Lakukan PTM

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 2 Februari 2021 6:6

Berlin H Kesuma, Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Selasa (2/2/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Sebanyak 14 sekolah di Samarinda direncanakan akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), sesuai arahan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. 

Rencana ini dicanangkan kembali dalam rangka menghindari learning loss atau fenomena di mana sebuah generasi kehilangan kesempatan menambah ilmu karena ada penundaan proses belajar mengajar. 

"Learning loss, itu maksudnya begini. Waktu ujian nasional itu ada, itu nilai bahasa indonesia di SMP itu rata-rata 6,9. Mungkin yang tertinggi ada 9, tapi rata-rata itu kurang dari 7, artinya learning loss nya banyak banget, dan kita bisa tertinggal," ungkap Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Samarinda Berlin H Kesuma saat dihubungi awak media, Selasa (2/2/2021).

Indeks pembangunan pendidikan ditingkat daerah telak mengalami penurunan, akibat Covid-19. Menjadi alasan terbesar untuk diberlakukannya kebijakan ini (PTM) di Samarinda.

Namun rencana ini masih dalam tahap usulan. Pihaknya masih berkordinasi dengan OPD Pemerintah terkait, untuk mendapatkan ijin terkait pelaksanaan PTM di 14 sekolah Samarinda tersebut.

"Jadi daftar 14 sekolah itu benar. Tapi namanya itu sekolah tangguh Covid. 14 sekolah itu yang berada di luar lingkar Samarinda, dan pertengahan bulan ini kita akan kordinasi lagi," ujarnya.

Berlin menegaskan, kebijakan tersebut akan diterapkan terutama pada sekolah yang berada di lingkar luar Samarinda. Karena menurutnya sekolah-sekolah tersebut tidak mungkin dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Dan itu kalau dipaksakan PJJ sinyal pun tidak ada, jadi tidak belajar. Sebelumnya itu guru kunjung, tapi dari jumlah itu tetap tidak maksimal," katanya.

Sementara itu, lebih spesifik, Berlin menjelaskan bahwa PTM yang akan diterapkan pada 14 sekolah tersebut, akan mengadopsi konsep beberapa negara yang telah melakukannya dan berhasil.

"Sekolah akan kita arahkan menuju PTM, tapi taat protokol kesehatan. Kita bisa ambil contoh dari Selandia Baru, Vietnam, dan Taiwan yang berhasil melakukannya" terangnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews