Rabu, 26 Februari 2025

HGB yang Terbengkalai di Kawasan Citra Niaga Disorot DPRD Samarinda, Dorong Pemkot Optimalkan Aset Agar Lebih Produktif

Koresponden:
Alamin

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda/ist

DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD Samarinda membeberkan banyaknya lahan berstatus Hak Guna Bangunan (HGB) yang tidak dimanfaatkan secara optimal di kawasan Citra Niaga.
 
Hal itu diungkap Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda.
 
Disampaikannya, meski hampir seluruh lahan di Citra Niaga telah disewakan, namun banyak penyewa yang belum menyelesaikan kewajibannya.
 
Padahal, kawasan itu diharapkan bisa menjadi pusat ekonomi Samarinda.
 
Menurutnya, ada berbagai faktor yang membuat masyarakat tidak mempertahankan tanah HGB mereka.
 
Salah satunya adalah lokasi yang dinilai kurang menguntungkan untuk bisnis.
 
“Kalau penyewa melihat tempat itu potensial, mereka pasti bertahan. Tapi kalau merasa usaha mereka tidak berkembang atau situasi ekonomi sulit, mereka memilih melepasnya,” ujar Ahmad Vananzda.
 
 Terkait hal itu, ia pun mendorong Pemkot Samarinda untuk mengoptimalkan aset tersebut agar lebih produktif.
 
Politisi PDIP ini berharap Pemkot  segera mengambil langkah konkret agar lahan HGB yang terbengkalai tidak semakin banyak.
 
Pasalnya, jika lahan dibiarkan, ucapnya, kawasan-kawasan tersebut berpotensi menjadi lahan tidak produktif dan bahkan menimbulkan masalah sosial di masa depan.
 
“Jangan sampai aset daerah ini dibiarkan begitu saja tanpa manfaat. Lahan kosong tanpa kejelasan bisa jadi tempat pembuangan sampah liar atau menciptakan kesan kumuh di tengah kota,” tegasnya.
 
Ia juga telah memberikan berbagai masukan kepada Pemkot terkait pengelolaan lahan HGB yang terbengkalai itu.
 
Salah satu usulan yang disampaikan adalah pemberian tenggat waktu bagi pemilik lahan yang tak lagi mampu mempertahankan haknya.
 
“Sebaiknya ada batas waktu bagi mereka yang tak bisa mempertahankan lahan. Dalam periode itu, mereka bisa membongkar bangunan atau mengambil barang-barang sebelum tanah diambil alih,” jelasnya.
 
Selain itu, ia menyarankan agar pemerintah mencari skema yang lebih efisien untuk memanfaatkan lahan kosong.
 
Salah satu caranya adalah memberikan insentif bagi investor atau pelaku bisnis yang tertarik mengelolanya.
 
“Kita harus cari cara supaya lahan ini tidak terbengkalai. Bisa lewat kerja sama dengan pihak swasta atau program pemanfaatan kembali lahan untuk kepentingan ekonomi dan sosial,” pungkasnya. (adv)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews