DIKSI.CO, SAMARINDA - Kerumunan warga terlihat memadat dengan wajah nampak ketakutan di sebuah rumah bangsal Jalan Padat Karya, Gang Keluarga, RT 1, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang pada Rabu (13/1/2021) siang tadi. 

Di rumah bangsal bermaterialkan kayu tersebut, rencana hendak dilakukan renovasi oleh pemiliknya. Nah di saat inilah kehebohan mulai terjadi. Saat saat beberapa  pekerja yang diupah untuk mengerjakan rehab bangsal kayu itu masuk. Warga sekitar sontak dibikin heboh dengan kabar adanya sisa belulang di bagian dapur bangsal itu yang diduga berasal dari sesosok bayi.

Kabar burung yang terus meluas itu pun membuat warga lainnya penasaran. Walhasil, kerumunan pun terjadi. Sebab warga yang merasa penasaran dan hendak menyaksikannya secara langsung. 

Wargan pun bergantian datang untuk melihatnya, tapi karena kondisi ruang dapur bangsal yang gelap. Belulang itu tidak terlihat jelas.

Temuan itupun lantas dilaporkan ke aparat berwajib, yakni Polsek Samarinda Seberang yang langsung datang bersama dengan sejumlah relawan beserta Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda.

Polisi dan relawan yang mendapatkan informasi sempat kelimpungan, pasalnya. Sebab ciri dan dugaan tersebut tampak begitu samar. Tak seperti pada TKP penemuan mayat lainnya.

Polisi dan relawan pun masuk ke dalam bangsal setelah berkumpul disekitar lokasi kejadian. Tak ada aroma menyengat yang tercium dari belulang yang dikabarkan. 

Setelah ditelaah lebih jauh, rupanya kabar penemuan belulang itu hanya rumor belaka. Sejatinya, belulang tersebut merupakan bangkai binatang berjenis kucing yang salah diduga.

"Saya dapat laporan juga dari warga. Saya langsung ke sini dan langsung laporkan ke polisi," kata Ketua RT 1 Kelurahan Baqa, Iskandar, saat dijumpai dilokasi kejadian. 

Dari awal, lanjut Iskandar, sebenarnya ia meyakini apa yang dilihat warga itu bukanlah belulang bayi, melainkan hanya bangkai binatang.

"Tapi tetap harus polisi yang memastikannya, agar warga lebih yakin," imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Tim Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi membenarkan apa yang ditemukan warga itu adalah bangkai kucing.

"Terlihat dari sisa dan bentuk tengkoraknya, yang mana juga terdapat gigi taring serta kuku tajam dan sisa bulu," tandasnya.

Usai memastikan perihal tersebut, kerumunan warga dan petugas berangsur bubar. Sebab dugaan tak terbukti. (tim redaksi Diksi)