DIKSI.CO, SAMARINDA - Dalam rangka terus menghidupkan pemikiran Nurcholish Madjid atau yang lebih dikenal dengan nama Cak Nur, Badan Pengelola Latihan (BPL) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda menggelar diskusi via daring bertepatan dengan Haul Ke -15 tokoh intelektual tersebut.

Dengan tema "Islam dan Pluralisme Dalam Pandangan Cak Nur" BPL HMI Cabang Samarinda berharap diskusi tersebut dapat kembali merefleksi dan menggali pemikiran - pemikiran Cak Nur.

"Selain dalam rangka mengenang sosok yang bagi kalangan HMI adalah sosok panutan, harapannya diskusi ini juga menjadi ruang bagi kita semua untuk kembali mendalami dan menggali ide dan gagasan Cak Nur,"ungkap Rasyid Saudi, Sekretaris BPL HMI Cabang Samarinda, Minggu (23/08/2020).

Dirinya juga berharap agar Cak Nur tidak hanya menjadi sekedar tokoh yang masuk dalam sejarah perjalanan bangsa, namun dirinya berharap agar pemikiran - pemikiran Cak Nur dapat terus hidup dan membumi.

"Bukan hanya bagi kalangan HMI, namun ide dan gagasan beliau bisa bermanfaat bagi seluruh umat dan bangsa,"pungkasnya.

Dalam diskusi tersebut, BPL HMI Cabang Samarinda menghadirkan 2 pemateri yakni, Fadli Ahmad, Penulis Buku "Catatan Sebuah Perjalanan" dan Dedy Ibmar, Penulis Buku "Tuhan Yang Berfikir".

Dedy Ibmar mengatakan bahwa diskusi ini adalah bentuk penghargaan terhadap tokoh intelektual yang memiliki peran besar dalam perjalanan pemikiran bangsa. 

" Tidak bisa dipungkiri bahwa berkat beliau hari ini kita bisa diskusi banyak hal tentang keislaman, sedikit banyak hal tersebut merupakan efek dari karya - karya Cak Nur,"tegasnya.(tim redaksi Diksi)