Jumat, 22 November 2024

Hasil Operasi Senyap Satpol PP Samarinda, 336 Botol Miras Berhasil Diamankan dari Warung Kelontong

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 25 Maret 2022 7:29

Barang bukti miras yang berhasil diamankan oleh Satpol PP Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Operasi senyap razia minuman Keras (Miras) kembali digelar Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Samarinda pada kemarin sore, Kamis (24/3/2022).

Kali ini para petugas menyisir kawasan Samarinda seberang, tepatnya disepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Alhasil petugas berhasil mengamankan 336 botol miras dengan berbagai macam jenis dari salah satu warung kelontong.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Muhammad Darham yang juga turun langsung dalam operasi senyap tersebut menyampaikan, tangkapan kali ini termasuk dalam kategori tangkapan besar pada tahun 2022 ini.

Muhammad Darham pun menyebut warung ini telah lama masuk radar penertiban, hanya saja ketika giat berlangsung warung tersebut selalu dalam keadaan tutup.

"Ini pemain lama dan pemain licin pemilik toko yang juga bertempat tinggal disitu menyimpan miras yang disembunyikan dalam rumahnya," ujar Darham sapaanya.

Terhitung sudah 7 kali petugas Satpol PP Samarinda mencoba memeriksa. Namun warung tersebut tidak pernah pernah buka.

"Sudah hampir 7 kali disambangi selalu tutup dan saat tim kami selesai melaksanakan tugas dia kembali buka," bebernya.

Diketahui, razia ini merupakan kegiatan rutin yang digelar Satpol PP Samarinda. Terlebih bulan suci Ramadan tinggal menunggu hitungan hari.

Pemkot Samarinda pun ingin saat memasuki bulan suci Ramadan tidak ada lagi aktivitas menyimpang yang dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Untuk menindaklanjuti hal ini, Satpol PP Samarinda akan memanggil pemilik warung untuk diperiksa lebih lanjut. Jika terbukti menjual miras tanpa izin pihaknya pun akan mengambil langkah hukum sesuai ketentuan.

"Selanjutnya, penjual miras atau pemilik toko harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, mereka akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di kantor dan bisa juga langsung kami sidangkan kepada pengadilan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews