DIKSI.CO, PASER - Kegiatan peresmian pemancangan awal Jembatan Lemo - Lemo di Desa Muara Adang Kecamatan Long Ikis turut dihadiri Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi.
Selain peresmian pemancangan awal Jembatan Lemo - Lemo, momen itu juga dimanfaatkan sekaligus peresmian Jembatan Sungai Payau yang sudah terbangun sejak 2020 namun belum diresmikan.
Dalam kesempatan itu, Wahyudi yang berasal dari dapil Long Ikis dan Long Kali menyampaikan akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat dua kecamatan tersebut.
Termasuk mengawal kegiatan pembangunan dari pemerintah daerah.
"Terima kasih sambutan masyarakat yang luar biasa di kegiatan hari ini," ujar Wahyudi.
Selain mengikuti kegiatan bupati, Wahyudi juga langsung mendengarkan aspirasi masyarakat pesisir.
Dia berharap masyarakat terus mengawal pembangunan yang sedang berjalan, dan merawat aset-aset yang telah diberikan dan dibangun pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Fahmi juga menyampaikan sangat bersemangat hadir ke Muara Adang.
Kehadirannya merupakan perhatian khusus buat desa tersebut.
"Bisa saja acara ini saya minta diwakilkan, tapi saya tidak ingin," kata Fahmi.
Fahmi mengatakan Jembatan Lemo - Lemo yang akan dibangun dianggarkan Rp 10 miliar.
Melalui alokasi Bankeu dan APBD Paser. Pemerintah ingin akses ke desa pesisir ini terbuka, sehingga berdampak ke perekonomian lainnya.
Dia berpesan agar warga mengawal pembangunan jembatan ini.
Selain itu untuk anggaran jalan, Pemkab Paser pada 2023 menyiapkan Rp 730 miliar. Termasuk jalan menuju Desa Muara Adang. (Adv)