Jumat, 22 November 2024

Golkar Samarinda Buka Opsi Beli Lahan Pemkot, Andi Harun: Kami Akan Kaji Terlebih Dahulu

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 20 Agustus 2021 11:21

Suasana di depan kantor DPD II Golkar Samarinda, Jumat (20/8/2021)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun didampingi Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan Asisten III Pemkot Samarinda Ali Fitri menyambut baik keinginan pengurus DPD II Golkar Samarinda untuk membeli aset lahan milik Pemkot Samarinda yang saat ini berdiri Gedung Sekretariat DPD II Golkar Samarinda di Jalan Dahlia.

Andi Harun membenarkan bahwa dirinya telah menerima surat permohonan dari pengurus DPD II Golkar Samarinda beberapa waktu yang lalu.

"3 jam yang lalu (saat konferensi pers) saya sudah baca suratnya. Yang berisi Golkar ingin membeli lahan tersebut. Kami sangat menghargai, Senin kami akan balas surat tersebut," ujar Andi Harun di dalam konferensi persnya, Jumat (20/8/2021).

Pihaknya akan lebih dulu mengkaji permohonan pembelian aset untuk nantinya jika dinilai bisa maka Pemkot Samarinda akan melanjutkan ke tahap lelang.

"Kami akan mengkaji terhadap penawaran ini.  Setelah dinilai kami akan buka opsi sistem lelangnya.
Aset bergerak maupun tidak bergerak secara hukum harus melalui tahap lelang. Kami akan juga membangun komunikasi dengan DPRD Kota Samarinda," tuturnya.

AH sapaannya menjelaskan, permohonan pembelian aset yang diajukan pengurus DPD II Golkar Samarinda merupakan mekanisme yang terpisah dari proses pengembalian aset pemerintah yang hari ini dilakukan.

"Opsi pembelian itu hal yang terpisah. Ada mekanismenya tersendiri. Kami mengapresiasi hal tersebut, sehingga pelaksanaan kegiatan hari ini kondusif," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Lasila Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Golkar Samarinda membenarkan bahwa pihaknya ingin melakukan kesepakatan bersama Pemkot Samarinda terkait permohonan membeli lahan.

"Sebetulnya kesepakatan ini kami mau buat, bahwa kami serahkan sementara ke Pemkot," ujarnya.

Lasila menegaskan, bahwa pengosongan gedung yang hari ini dilakukan oleh Satpol-PP Samarinda merupakan hasil kesepakatan kedua belah pihak.

"Gak ada penyegelan atau apa. Ini kesepakatan. Intinya itu. Seminggu ini kita harus bersih-bersih," jelasnya.

Ditanya apakah ada pilihan tempat sementara untuk sekretariat DPD Golkar Samarinda, Lasila mennyebut belum mengetahui secara pasti.

"Belum tau saya tidak bisa jawab itu. Tapi kami ada persiapan sudah.  Untuk sementara kami akan cari tempat lain sambil koordinasi dengan DPP," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews