DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali distribusikan vaksin untuk pelajar sebanyak 1.037 dosis.
Kali ini jatah di sisi pertama vaksin berjenis Sinovac tersebut diberikan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Samarinda.
Vaksinasi pelajar ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Kehadiran wali kota diharapkan dapat mendongkrak semangat para pelajar. Sebab jika seluruh siswa-siswi telah mendapatkan vaksin maka kesempatan belajar tatap muka akan lebih cepat terealisasi serta lebih aman untuk pelajar dan para guru.
“Tidak ada satupun bangsa ataupun negara bahkan pihak manapun yang mengetahui Covid-19 akan berakhir. Kita tidak bisa terus menerus mengandalikan pembatasan sebagai solusi, dan sekarang kegiatan belajar mengajar tatap muka hampir dua tahun tidak terlaksana. Apalagi orang tua di Samarinda sudah jenuh karena anak-anaknya sekolah daring,” ujar Andi Harun dalam sambutannya di Audiotorium SMPN 1 Samarinda, Jalan H Anang Hasyim, Kamis (9/9/2021) pagi.
Pada kesempatan tersebut pula, orang nomor satu Kota Samarinda itu menyampaikan kabar gembira. Pemkot Samarinda akan segera membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu dekat.
“Kepada para orang tua, pendidik dan tenaga kependidikan, juga anak-anakku sekalian, saya umumkan bahwa Pemerintah Kota Samarinda segera membuka PTM," ungkap Andi Harun.
Lanjutnya, untuk menggelar PTM guru disekolah harus terlebih dahulu dipastikan telah melakukan vaksinasi.
"Diperuntukkan bagi guru yang sudah vaksin saja yang boleh turun ke sekolah. Syarat lainnya, maksimum kelas 50 persen dan ada surat penyataan persetujuan orang tua. Kita ingin ada tanggung jawab bersama,” tegas Wali Kota.
Diungkapkan AH sapaanya wali kota, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak bisa menjadi solusi terbaik dalam menyikapi pandemi Covid-19.
"Makanya kami membuat kebijakan pembatasan masih dilakukan dengan pendekatan masyarakat,” ucapnya.
AH pun mengajak masyarakat agar menyiapkan diri berdampingan dengan Covid-19 dengan melakukan tiga hal terkait protokol kesehatan.
“Biasakanlah protokol kesehatan 3M. Kalau warga Samarinda terbiasa memakai masker, menjaga jarak dan tahu bahwa berkerumun dibatasi. Artinya warga Samarinda sudah siap. Minimal pakai masker,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi siswa hari ini dihadiri juga Kepala Dinas Pendidikan Asli Nuryadin, Kepala Dinas Kesehatan dr Ismid Kusasih, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hambali, serta Kepala SMPN 1 Mulyadi. (tim redaksi Diksi)