Sabtu, 23 November 2024

Gelora Resmi Jadi Partai Politik, Hadi Mulyadi: Terima Kasih, Sudah Ada Penegasan

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 22 Mei 2020 7:20

Hadi Mulyadi (kiri)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, besutan Anis Matta resmi berdiri sebagai partai politik di Indonesia.

Hal tersebut setelah Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM RI, menandatangani SK Badan Hukum Partai Gelora, Senin (18/5/2020).

Menjadi partai baru di Indonesia, Partai Gelora tancap gas, mempersiapkan kader yang akan diusung di pilkada serentak 2020, setelah diundur pilkada akan digelar Desember mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Kaltim, Hadi Mulyadi bersyukur, pengesahan partainya dilakukan di 10 hari terakhir Ramadan 1441 H ini.

“Kami bersyukur kepada Allah, di tengah pandemi dan di bulan suci ini, Partai Gelora telah disahkan oleh Kemenkumham,” katanya.

Wakil Gubernur Kaltim ini mengaku, keberhasilan partainya mendapat pengakuan negara sebagai bakal kandidat peserta pemilu 2024 mendatang, tak lepas dari kerja keras para kadernya dalam memenuhi syarat administrasi yang disiapkan selama satu setengah bulan lalu.

“Saya berterima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan di Kaltim yang telah bekerja keras, sehingga Partai Gelora sudah mendapatkan pengesahan,” sambungnya.

Setelah ini, lanjut Hadi, DPW Partai Gelora Indonesia Kaltim segera mengkonsolidasikan kader dan simpatisannya untuk melayani masyarakat Kaltim. Sebelumnya, juga telah terlaksana pembagian sembako pada masyarakat terdampak virus Corona.

“Kami siap bekerja untuk membangun Kaltim dan Indonesia,” ujarnya.

31 Maret lalu, Partai Gelora Indonesia secara resmi mendaftar ke Kemenkumham dengan sebelumnya membentuk dewan pimpinan wilayah (DPW) sebanyak 34, dewan pimpinan daerah (DPW) sebanyak 484 dan dewan pimpinan cabang (DPC) 4.394.

Setelah itu masuk ke verifikasi administrasi hingga 21 April dan verifikasi faktual yang selesai pada 11 Mei lalu. Sebagai tambahan, Partai Gelora Indonesia juga menjadi satu-satunya partai di Indonesia yang pendaftarannya menggunakan telekonferensi yang diterima langsung Yassona Laoly. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews