"Manfaatkan waktu simulasi yang hanya 45 menit ini dengan sebaik-baiknya, meskipun pada saat seleksi sesungguhnya waktu yang diberikan adalah 120 menit," ucapnya.
Dalam simulasi itu, peserta diuji dengan soal-soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Intelegensi Umum (IU), dan karakteristik pribadi.
Deni mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan simulasi ini untuk mengukur kemampuan dan melihat kekurangan, sehingga masih ada waktu untuk belajar dan menambah wawasan sebelum seleksi sesungguhnya.
Sehingga dengan adanya simulasi itu, diharapkan para non-ASN dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi seleksi yang akan datang.
“Kami berharap pelaksanaan seleksi yang sesungguhnya dapat dilaksanakan pada Juli atau Agustus mendatang," pungkasnya. (*)