DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kaltim telah meminta agar pihak-pihak yang lakukan perjalanan ke Ijtima Gowa untuk lakukan isolasio mandiri di rumah.
Isolasi mandiri di rumah itu, juga berlaku dengan menjaga jarak dengan keluarga minimal 1 meter saat bertemu.
Isolasi mandiri diharapkan bisa meminimalisir indikasi tertular Covid-19.
Rabu (15/4/2020), kasus Ijtima Gowa kembali terdata membuat satu keluarga menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Semua bermula dari seorang kepala keluarga di Kutim lakukan perjalanan ke Ijtima Gowa.
Setelah pulang, ia pun kembali ke daerah asalnya.
Waktu berjalan, pria berusia 52 tahun itu kemudian ditetapkan sebagai PDP Covid-19 di Kaltim.
Tak hanya dirinya, keluarga yang lain pun demikian, yakni istri, menantu dan anak lelakinya juga jadi PDP Covid-19.
Hal ini dijelaskan Andi M. Ishak, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Rabu (15/4/2020).
"Di Kutim ada 7 PDP. Salah satunya, lelaki usia 52 tahun, pelaku perjalanan dari Ijtima Gowa," ujarnya.
"Kemudian 3 orang lainnya juga PDP, terindikasi lakukan kontak dengan yang bersangkutan. Ketiganya yakni wanita usia 45 tahun (istri), menantu dan laki-laki 26 tahun adalah anaknya," ujar Andi M. Ishak.
Update terbaru, per Rabu ini ada 7 PDP Covid-19 di Kutim.
Total penambahan PDP di Kaltim per hari ini adalah 15 orang sehingga jumlah PDP keseluruhan adalah 291 kasus. (tim redaksi Diksi)