DIKSI.CO, SAMARINDA - Komisi III DPRD Kota Samarinda lirik potensi pariwisata di kawasan polder air hitam, Jalan Abdul Wahab Syahrani.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyebut polder air hitam berpotensi menjadi destinasi wisata Kota Tepian.
Ia menjelaskan, pembangunan polder mencakup tiga fungsi jika bisa dioptimalkan lebih baik. Pertama sebagai kolam retensi pengendali banjir, kedua sebagai ruang terbuka hijau (RTH), dan ketiga sebagai destinasi wisata yang saat ini masih belum terealisasi.
"Kalau terjadi ekonomi kerakyatan dan itu tumbuh, tentu akan mengurangi angka kemiskinan. Sekaligus bisa meningkatkan pendapatan asli daerah kita juga," ungkap politisi PDI-Perjuangan itu, Rabu (6/10/2021).
Lanjutnya, mengenai konsep destinasi wisata, polder air hitam berpotensi dibuat menjadi wisata air seperti di pulau Jawa, Desa Sarangan yang berada di Kabupaten Magetan, atau Jatim Park yang ada di Kota Malang.
Angkasa menegaskan, saat ini kondisi polder air hitam sejatinya sudah 100 persen untuk bisa dibuka menjadi daerah wisata. Namun yang terpenting, lanjutnya, polder air hitam tetap menjaga fungsinya sebagai kolam retensi, RTH, hingga kemudian bisa bermuara pada ekonomi kerakyatan.