DIKSI.CO, SAMARINDA - Fraksi Golkar memilih abstain atau walk out dari Paripurna DPRD Kaltim, dengan agenda penyampaian rekomendasi pansus membahas LKPJ Gubernur Kaltim tahun 2021.
WO Fraksi Golkar disampaikan Andi Harahap, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim, dengan mengintrupsi jalannya paripurna.
"Izin pimpinan, kami dari Fraksi Golongan Karya, memilih abstain dari paripurna," kata Andi Harahap, Rabu (11/5/2022).
Dalam intrupsinya, Andi Harahap menegaskan pihaknya melakukan walk out dari ruang rapat karena perintah dari pimpinan partai.
Usai menggelar intrupsi di rapat paripurna, seluruh Anggota DPRD Kaltim, yang berada di naungan Fraksi Golkar, terlihat meninggalkan ruang rapat.
"Kami dapat perintah dari pimpinan partai. Seluruh Fraksi Golkar izin mundur dulu," tegas Andi Harahap.
Sarkowi V Zahry, Anggota Fraksi Golkar DPRD Kaltim, menyebut pihaknya walk out lantaran secara internal partai, status Pak Makmur sudah inkracht di Mahkamah Partai maupun Pengadilan Negeri Samarinda. sudah klir penggantian dari Makmur ke Hasan Masud.
"Kemarin sudah kita sampaikan bahwa supaya situasi ini kan harapan, ini status quo artinya rapat di DPRD ini tolong dihormati dengan cara statusnya quo sehingga yang memimpin wakil ketua kita minta begitu," jelas Sarkowi.
Fraksi Golkar menegaskan pihaknya tidak akan mengikuti paripurna yang dipimpin oleh Makmur HAPK.
"Kami harapnya jiwa besar Pak Makmur jangan memimpin. Hormati dulu kan lagi transisi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)