DIKSI.CO, SAMARINDA - Longoran tanah terus menutupi jalan tiap hujan turun, di Jalan Ampera, Teluk Bajau, Samarinda Seberang.
Bahkan, lumpur yang menutupi badan jalan kerap memyebabkan kendaraan terjatuh.
Hal itu nampak dari kunjungan Andi Harun, Wali Kota Samarinda, ke jalan akses Samarinda Seberang menuju Palaran itu.
"Jalannya ditutupi tanah, sejak saya tadi kunjungan sudah belasan kendaraan yang terjatuh," kata Andi Harun.
Tidak ingin terjadi korban jiwa, bahkan Andi Harun sempat turut membantu mengatur arus lalu lintas.
Fokus melakuakan pemindahan longsoran tanah ke tempat penimbunan, Andi Harun mengambil kebijakan menutup akses jalan itu selama lima hari.
Penutupan dilakukan sejak Senin (19/4/2021) hingga Jumat (23/4/2021).
"Penutupan jalan mulai besok Senin, hingga hari Jumat. Lima hari," jelasnya.
Pada lima hari penutupan jalan itu, Pemkot Samarinda turut membantu pembersihan longsoran jalan dengan menurunkan eksavator dan sekitar empat unit dump truck.
Tidak hanya itu, Pemkot Samarinda juga akan meminta dan berkoordinasi dengan pihak Dishub Kaltim, agar mengerahkan personel mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.
"Mestinya ada sense of traffic disini Dishub Kaltim distandby-kan tangki distandby-kan. kalau proyeknya nanti itu butuh penanganan cepat sedangkan unit bekerja terbatas," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)