"Semangat pantang menyerah, jaga mentalitas bertanding, di lapangan semua sama, jangan mudah menyerah," lanjut Rusmadi.
Bantuan dari Pemkot Samarinda ini disambut baik pengamat olahraga usia dini di Samarinda.
"Ini angin segar bagi dunia olahraga, khususnya pembinaan atlet usia dini di Samarinda, Pemerintah hadir di tengah-tengah perjuangan para atletnya," ujar Tridarmawan Sondakh, pengamat olahraga usia dini Samarinda.
Pria yang akrab disapa Iwan ini berharap langkah Pemkot Samarinda ditiru oleh pihak lain, khususnya swasta di Samarinda.
"Ini harusnya ditiru oleh pihak swasta. Pembinaan bibit-bibit usia dini di Samarinda harus ada yang menjadi 'bapak angkat' agar atlet-atlet muda kita bergairah. Kalau bergairah, prestasi akan datang," lanjut Iwan.
Keikutsertaan tim PBSI Kaltim di Piala Presiden 2022 dianggap Iwan sebagai langkah baik bagi regenerasi atlet di Kaltim.
"Kaltim tidak pernah kehabisan atlet-atlet muda, tinggal bagaimana kita sama-sama mengawal, menjadi support system bagi mereka agar menjadi pencetak prestasi bagi Kaltim," pungkas Tridarmawan Sondakh. (tim redaksi Diksi)