DIKSI.CO, SAMARINDA - Festival Mahakam (Fesma) ke-20 yang diadakan pada tanggal 5-8 November yang lalu memberi angin segar kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Samarinda.
Puluhan pelaku UMKM turut memeriahkan pesta tahunan yang di selenggarakan Pemkot Samarinda Dinas Pariwisata (Dispar).
Langkah ini tentunya berkaitan erat dengan upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah mengapresiasi keberhasilan Pemkot Samarinda menggelar Festival Mahakam yang sempat berhenti di masa pandemi Covid-19.
“Kita ini masih berada di PPKM level 2, artinya tetap bisa melaksanakan sebuah event, pemerintah memberikan toleransi terhadap para UMKM yang sekiranya bisa membangkitkan sektor eknomi. Dan ini patut diapresiasi sekali,” ujar Laila sapaannya, Kamis (11/11/2021)
Diakuinya kegiatan Fesma merupakan kegiatan yang positif di kota Samarinda karena antusias masyarakat yang bisa memahami artinya protokol kesehatan (prokes).
“Ini event yang digelar di ruang terbuka, bukan di gedung. Tapi kita lihat saja antusias masyarakat juga sangat ramai sekali. Bahkan masyarakat yamg hadir di sana mengerti artinya prokes ini,” tuturnya.
Politisi PPP itu menambahkan, kelak Festival Mahakam mampu menjadi event dengan daya tarik hingga ke tingkat nasional.
“Iya pastinya nanti bisa, namun untuk sekarang event ini untuk menarik wisatawan lokal saja, karena yang di jual di Festival Mahakam ini adalah culture daerah sebagai hiburan. Tapi untuk warga Samarinda even ini bisa menjadi salah satu hiburan,” pungkasnya. (advertorial)