Kamis, 5 Desember 2024

Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pemprov Kaltim Naik Kelas dengan IPS Predikat Baik

Koresponden:
Alamin
Kamis, 17 Oktober 2024 17:17

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal/Foto: Diskominfo Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 baru saja diumumkan oleh Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI).

Dalam kategori Pemerintah Daerah, Pemprov Kaltim meraih nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,68 dengan predikat Baik.

Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2023, di mana Pemprov Kaltim meraih nilai 2,26 dengan predikat Cukup.

"EPPS tahun ini, Provinsi Kaltim naik kelas dari predikat Cukup tahun 2023 dan masuk di predikat BAIK di tahun 2024. Nilai IPS-nya juga naik dengan nilai 2,26 tahun lalu menjadi 2,68 di tahun ini"  ujar Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, Rabu (16/10/2024) dikutip dari Diskominfo Kaltim.

Penilaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dan predikat EPSS memang baru dimulai pada tahun 2023 lalu di seluruh Indonesia.

"Penilaian ini dilakukan memang hanya di Diskominfo Kaltim saja. Karena kami memang baru tiga tahun ini ditetapkan sebagai wali data Provinsi Kaltim yang bertanggung jawab terhadap data sektoral" jelas Faisal.

Hasil penilaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dan predikat EPSS, kata Faisal menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan kualitas data dan ketersediaan data statistik sektoral di lingkup Provinsi Kaltim.

"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kuat bagi kami untuk terus secara konsisten meningkatkan ketersediaan dan kualitas data sektoral di Pemprov Kaltim. Tidak saja untuk kebutuhan pimpinan dalam mengambil kebijakan strategis, tapi juga untuk kebutuhan publik akan data yang kami sajikan dalam open data," harapnya.

Tak lupa, Faisal juga mengucapkan terima kasih kepada BPS Kaltim sebagai Pembina Data di tingkat provinsi yang selalu menjadi mitra dalam meningkatkan kualitas data. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews