DIKSI.CO, SAMARINDA – Mega proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) rupanya tak lepas dari sorotan para pasangan calon presiden yang hendak berkontestasi di Pilpres 2024.
Meski sebagian besar mengutarakan dukungannya, tak terkecuali warga di Kaltim sendiri. Namun diketahui ada salah satu pasangan calon yang menolak mega proyek tersebut. Hal ini tentu menjadi sorotan, khususnya bagi para tokoh dan pemuda yang ada di Kaltim.
Sebab dikatakan, kalau pembangunan IKN di Bumi Mulawarman menjadi harapan agar pembangunan di Kaltim bisa merata. Tak hanya ditempat berdirinya IKN, pun dengan pemerataan pembangunan bagi seluruh Indonesia.
“Melihat adanya pasangan capres cawapres yang tidak mendukung keberlanjutan IKN tentu ini menjadi isu yang negatif,” tegas Rudy Masud, Ketua TKD Indonesia Maju Kaltim, ditulis, Jumat (15/12/2023).
Oleh karena itu, Rudy mendorong agar seluruh masyarakat Kaltim yang menginginkan pemerataan pembangunan. Dan tentunya kemajuan bangsa di masa mendatang, agar bisa memberikan pilihannya kepada pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran.
“Berkaitan dengan isu IKN, Prabowo-Gibran ini wajib menjadi pilihan seluruh warga Kaltim. Karena, hanya capres dan cawapres ini yang akan melanjutkan program dari Pak Joko Widodo. Tentang kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara,” harapnya.
Ditanya lebih jauh, mengenai kesiapan TKD Indonesia Maju di Kaltim, Rudy memaparkan kalau pihaknya sudah sangat siap untuk membawa Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
“Target di Kaltim sendiri minimum 51 persen kemenangan untuk Prabowo Gibran. Kenapa ? karena dari seluruh pasangan capres cawapres yang ada, yang mewakili kaum milenial hanya mas Gibran. Selain itu pasangan ini juga yang nantinya akan berkomitmen terus melanjutkan pembangunan IKN,” pungkasnya.
(tim redaksi)