"Kalau tidak bisa dalam satu tahun sekaligus, kita cicil. Tahun ini berapa, tahun depan berapa, sampai nanti 2029 di masa periode akhir," tegasnya.
Andi Harun juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan sosial bukan hanya soal mendukung kepentingan politik semata.
"Mudah-mudahan semua kelompok relawan yang telah memenuhi syarat, minimal sudah melakukan pengabdian sosial selama dua tahun, dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan. Ini bukan sekadar soal kampanye atau elektoral," jelasnya.
"Saya bukan tipe orang yang hanya mendorong untuk mendapatkan suara. Uang negara itu bukan untuk dibagi-bagi begitu saja, tetapi harus bermanfaat untuk kemanusiaan dan pembangunan di Samarinda," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan yang diberikan harus betul-betul memberikan dampak positif bagi masyarakat mengenai program sosial yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir.
"Dalam tiga tahun terakhir ini, kami telah membagikan beberapa ambulans dan beberapa utilitas untuk kepentingan sosial. Ke depan, kami ingin perhatian pemerintah semakin meningkat terhadap kelompok-kelompok sosial di Kota Samarinda," pungkasnya. (*)