DIKSI.CO, SAMARINDA - Komisi II DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan pendapatan daerah (Bapenda) dan Bankaltimtara terkait e-Parking, Senin (12/7/2021). 

Dikonfirmasi anggota komisi IV DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengatakan RDP ini membahas progres pendapatan e-Parking selama 3 bulan terakhir. 

"Karena tugas kami adalah pengawasan. Jadi kami mau cek pendapatan e-Parking. Walaupun ada ketidaksinkronan dari Bapenda dan pihak Bankaltimtara," ujar Laila saat dikonfirmasi, Senin 12 Juli 2021. 

Lanjutnya, Laila menjelaskan dari pihak Kaltimtara, mereka terkendala dari 10 pilot project itu yang ada datanya hanya 8, dan baru 3 pilot project yang hanya beroperasi. 

"Kenapa dari 10 pilot project yang sudah ditentukan oleh wali kota hanya 3 yang beroperasi. Makanya nanti kami akan evaluasi lagi dengan Bapenda," jelasnya. 

Disebutkan pula bahwa terjadi kenaikan perolehan pemasukan dari pungutan jukir. 

"Secara pendapatan perhari dari juru parkir (jukir), itu meningkat secara signifikan, tetapi secara keseluruhan tidak terlihat karena hanya 3 yang beroperasi," sambungnya. 

Kendati demikian, politisi dari fraksi PPP menambahkan pihaknya akan kembali menggelar hearing lagi bersama Bapenda terkait e-Parking. 

"Iya kami akan kembali lakukan hearing lagi, nanti mendekati pembahasan APBD perubahan kita akan intens lagi kepada Bapenda, apa saja potensi-potensi yang bisa menjadi sumber PAD apakah perlu penganggaran, karena komisi II yang akan membentuknya," pungkasnya. (advertorial)