DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Permasalahan ketertiban pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Pasar Pandansari Balikpapan Barat masih menjadi perhatian DPRD Kota Balikpapan. 

Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra, mengatakan aturan yang telah disampaikan oleh jajaran Pemerintah Kota Balikpapan, dinilai belum maksimal. 

Pasalnya, penertiban yang sudah berulang kali dilakukan itu masih memunculkan PKL di luar gedung pasar.

"Meskipun sudah diterbitkan besok besoknya kan tinggal hitungan 2 hari aja muncul lagi PKLnya itu," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra. 

Lanjut Nurhadi banyak pertanyaan yang datang dari pedagang resmi Pasar Pandansari terhadap kinerja Pemkot, sebab pedangang ini ditarik retribusi. 

"Mereka ini mempertanyakan gimana konsistennya Pemkot untuk menyelesaikan masalah ini," katanya. 

"Memang bagus niat penertiban Pasar Pandansari ini, cuma itu harus konsisten istiqamah," tegasnya. 

Pihannya juga sempat mendatangi UPT Pasar Pandansari, namun didapatkan di lapangan posko untuk penjagaan PKL ini tidak ada. 

"Katanya memang aman aja akan dibangun pos tapi saya lihat di lapangan tidak ada. Berarti tidak konsisten, padahal posko ini kan perlu harus dijaga," ujarnya. 

Permasalahan penertiban PKL ini juga ada pengaruhnya terhadap pungutan liar (pungli) yang seringkali dilaporkan warga. (advertorial)