Selasa, 21 Mei 2024

DPRD Kaltim Sosialisasikan Perda RUED Kepada Warga Gunung Samarinda Balikpapan

Koresponden:
Ainun Amelia
Sabtu, 10 April 2021 7:50

Sosialisasi Perda yang dilakukan anggota DPRD Kaltim, Syafruddin/Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED).

Sosialisasi perda (sosper) itu dilakukan bertempat di Kantor Kelurahan Gunung Samarinda Baru Kecamatan Balikpapan Utara, pada Sabtu (10/4/2021) pagi. 

Dalam kegiatan sosper tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, Ketua RT, warga setempat, serta narasumber yang memberikan materi mengenai sosialisasi RUED ini, dan tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak menyebarkan Covid-19. 

"Pemerintah dan DPRD tidak tinggal diam dalam proses penuntasan masalah SDA di Kaltim, secara umum ini penting untuk dijelaskan karena ini tugas pokok DPRD," ujar Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin. 

Dijelaskan bahwa energi gas dan batu bara masih dianggap sebagai komoditas yang bisa diandalkan untuk menopang devisa negara, akan tetapi pemanfaatan gas bumi domestik masih belum optimal. 

"Supaya pengelolaan SDA itu tepat sasaran, meskipun ini diperuntukan untuk menambah devisa atau pendapatan negara, dan dikelola untuk menutupi kebutuhan energi kita di Kaltim," lanjutnya. 

Ia berharap jika memang adanya revisi untuk perda ini tentu saja harus lahir dari pikiran masyarakat, sebab esensi dari perda ini untuk melayani masyarakat.

Di tempat yang sama Ketua LPM Gunung Samarinda Halili Adinegara, mengungkapkan ini adalah yang ketiga kalinya DPRD Provinsi Kaltim melakukan sosialisasi yang bertempat di wilayah Gunung Samarinda. 

Ia berharap dengan hadirnya 59 RT, termasuk pengurus LPM, dan masyarakat dapat menyerap materi tentang Perda RUED yang sudah disusun 2019-2050 itu. 

"Supaya mereka tambah wawasan, tambah ilmu mengenai bagaimana dampaknya energi 50 tahun yang akan datang," ujar Halili. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews