Mengingat hingga saat ini pangan Kota Balikpapan didapatkan dari ketergantungan impor pangan hampir 85 persen dari luar kota, dan sulit memproduksi sendiri.
"Mereka akan menindaklanjuti kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan," terangnya.
Dikatakannya DPRD Kabupaten Kulon Progo sangat antusias dengan kinerja Smart City Kota Balikpapan.
Mereka meminta referensi terkait dengan Peraturan Walikota (Perwali) Smart City dan beberapa Surat Keputusan (SK)-nya.
"Mereka menilai pengendalian E-Government di atas Smart City yang sangat baik," tuturnya. (Advertorial)