GULIR KEBAWAH UNTUK MELIHAT BERITA

Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Kutim Targetkan 1.000 Rumah Layak Huni dalam Lima Tahun

DIKSI.CO, KUTIM – Program pembangunan rumah layak huni jadi program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi.

Program ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah dalam upaya menekan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga.

Disampaikan Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, bahwa target pembangunan yakni 1.000 unit rumah layak huni dalam lima tahun ke depan.

“1.000 unit kita pastikan bisa tercapai dalam lima tahun,” ujar Mahyunadi, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, perencanaan yang matang menjadi kunci agar program ini tidak hanya sebatas wacana.

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, program rumah layak huni dimaksudkan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Pemerintah daerah memastikan setiap tahapan pembangunan dilakukan secara transparan dan terukur.

Hal ini diyakini dapat menumbuhkan rasa percaya masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

Anggaran yang dialokasikan untuk program ini akan disesuaikan dengan skala dan kebutuhan di lapangan.

Mahyunadi menegaskan, prinsip efisiensi dan akuntabilitas menjadi landasan agar pelaksanaan program tidak membebani keuangan daerah.

Selain mengandalkan APBD, Pemkab Kutim juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak.

Dukungan dari pemerintah pusat, perusahaan, maupun lembaga swasta diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan hunian layak.

Mahyunadi menambahkan, pemerintah daerah juga akan melakukan sinergi dengan program bantuan lain, termasuk dukungan keuangan, sumber daya manusia, hingga penyediaan material bangunan dari pihak ketiga.

Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mampu menutup kesenjangan hunian yang masih menjadi masalah di beberapa wilayah Kutim, terutama di daerah pedesaan yang aksesnya masih terbatas.

Dengan demikian, pembangunan rumah layak huni tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga menyasar masyarakat di daerah terpencil.

Program rumah layak huni ini sejalan dengan misi pembangunan jangka menengah daerah.

Salah satu poin penting dalam misi tersebut adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk tempat tinggal yang layak dan aman.

Mahyunadi menekankan bahwa semua program yang sudah ada anggarannya harus dipastikan berjalan sesuai rencana.

“Termasuk rumah layak huni, agar target 2028 tercapai,” tegasnya.

Selain memberi manfaat sosial, pembangunan rumah layak huni juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kegiatan konstruksi diprediksi akan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar sekaligus menggerakkan sektor usaha kecil menengah (UMKM) yang menyediakan berbagai kebutuhan material dan jasa pendukung.

Dengan begitu, efek ekonomi dari program ini diharapkan berlapis, tidak hanya sekadar penyediaan hunian, tetapi juga pemberdayaan masyarakat secara ekonomi.

Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya kualitas pembangunan.

Setiap rumah yang dibangun harus memenuhi standar layak huni, aman, dan sehat.

Hal ini mencakup struktur bangunan, ventilasi udara, sanitasi, dan akses air bersih.

Pemkab Kutim berkomitmen memastikan rumah yang dibangun tidak hanya memenuhi kuantitas, tetapi juga kualitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat.

Di sisi lain, program ini menjadi bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Dengan memiliki rumah yang layak, masyarakat diharapkan dapat memiliki fondasi yang lebih stabil untuk meningkatkan kualitas hidup, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga produktivitas ekonomi.

Mahyunadi menutup penjelasannya dengan menegaskan bahwa Pemkab Kutim ingin memastikan tidak ada warga yang tinggal di rumah tidak layak.

Semua warga harus memiliki akses terhadap hunian yang aman, sehat, dan nyaman.

Dengan perencanaan yang matang, pendanaan yang transparan, dan kerja sama lintas pihak, Pemkab Kutim optimistis program rumah layak huni akan berjalan sesuai target dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. (Adv)

Back to top button