DIKSI.CO, JAKARTA - Dinamika politik jelang Pilkada Kutai Timur tahun 2020 terus bergerak ditengah situasi Pandemi Covid-19 yang melanda.
Mahyunadi dan Ordiansyah sebelumnya santer dikabarkan akan berpasangan setelah menggelar sejumlah pertemuan.
Namun hal ini urung terwujud setelah Mahyunadi mendeklarasikan diri berpasangan dengan Lulu Kinsu.
Deklarasi ini digelar beberapa waktu lalu ditengah situasi Pandemi Covid-19.
"Kita tidak merasa ditinggal, kan memang belum ada keputusan dari DPP," ujar Irwan Fecho, Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat pimpinan AHY.
Meski terkesan ditinggal ditengah jalan, Irwan tetap optimis partai Demokrat akan mengusung kadernya sendiri di Pilkada Kutai Timur tahun 2020.
"Yang jelas kita akan tetap mengusung kader sendiri. Diantaranya Pak Ordiansyah," lanjut penghuni Komisi V DPR RI ini.
Di tengah situasi Pandemi Covid-19 ini, diakui Irwan partainya tetap menjalin komunikasi politik terbatas dengan sejumlah nama-nama bakal calon lainnya.
"Komunikasi politik tetapi berjalan, namun pertemuan terbatas segelintir orang. Kita tetap membuka komunikasi lintas partai, namun yang intens ya Pak Ordiansyah dengan Pak Ardiansyah," tambah Irwan.
Jika jadi mengusung duet Arsiansyah-Ordiansyah, koalisi partai Demokrat dan PKS ini belum memenuhi syarat mendaftar di KPU.
"Baru 6 dari minimal 8 kursi. Ya kita tetap menjalin komunikasi politik lintas partai," pungkas wakil rakyat Senayan asal Kaltim ini. (tim redaksi Diksi)