DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pendidikan di Kota Balikpapan kembali disoroti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan sebab masih ada catatan yang didapat anggota dewan dari masyarakat setempat.
Khususnya di Kecamatan Balikpapan Utara, Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi, menyebutkan bahwa distribusi sekolah di daerah sana sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya, khususnya di Kelurahan Graha yang mendapatkan kuota sekolah.
"Pendistribusian kuota sekolah di Balikpapan Utara di Graha Indah, alhamdulillah hari ini sudah lebih baik," kata Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi.
Namun tak dapat menutup mata, Iwan Wahyudi mengatakan bahwa memang masih ada kelurahan lain yang belum mendapatkan kuota dengan jumlah yang pas dibandingkan kelurahan lainnya di Balikpapan Utara.
Informasi ini ia dapat dari kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 DPRD Kota Balikpapan beberapa waktu yang lalu di daerah pemilihan (dapil) nya masing-masing.
"Tapi masih ada kelurahan Batu Ampar, dan Muara Rapak yang belum dapat kuota proporsional dengan jumlahnya," katanya.
Ia memberikan saran agar dilakukan penambahan ruang belajar agar pelajar dapat tertampung maksimal di sekolah yang daerahnya masih kekurangan gedung sekolah.
"Bisa dengan penambahan rumbel di kelurahan Karang Joang, banyak penduduknya, makin ramai tapi kita tidak lakukan penambahan ruangan belajar khsusus nya di SDN 15, SDN 17," ujarnya.
Ia menyebutkan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan untuk dapat menyampaikan keluhan yang terjadi di masyarakat.
"Akan kita follow up dengan Disdiukbud," katanya. (Advertorial)