DIKSI.CO - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mendorong adanya kebijakan pembatasan penggunaan telepon genggam (HP) di sekolah-sekolah.
Analis Kebijakan Ahli Muda, Hasbar Mara, menyoroti dampak negatif kebebasan penggunaan HP di kalangan siswa, yang menurutnya mengurangi motivasi belajar dan memengaruhi kualitas pendidikan.
“Siswa sekarang terlalu bergantung pada HP. Semua jawaban bisa langsung diakses, sehingga mereka tidak lagi fokus pada proses belajar dan pemahaman,” ungkap Hasbar pada Rabu (13/11/2024).
Ia menekankan bahwa pembatasan penggunaan HP di sekolah bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi juga langkah penting untuk membangun generasi muda yang lebih berkualitas.
Menurutnya, kebijakan ini dapat memacu siswa untuk belajar lebih mandiri dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal tanpa bantuan teknologi.