“Kita harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi, terlebih dengan hadirnya IKN. Pemuda Kaltim harus siap dan tidak boleh ketinggalan," tambahnya.

Antusiasme masyarakat, terutama generasi muda, sangat tinggi pada malam pembukaan Pekan Raya Pemuda. Menurut Sri Wartini, kegiatan tersebut memberikan ruang bagi generasi milenial untuk saling bersilaturahmi dan memahami semangat perjuangan pemuda masa lampau.

“Kita sediakan ruang bagi adik-adik kita ini, agar bisa bersilaturahmi dan merasakan hasil dari pergerakan pemuda terdahulu,” jelasnya.

Selain itu, Dispora Kaltim juga memberikan pelatihan untuk mendukung kompetensi pemuda sesuai dengan Undang-Undang Kepemudaan. Berbagai pelatihan, mulai dari wirausaha muda hingga pelatihan konten kreator dan barbershop, telah diberikan sebagai bentuk dukungan.

"Pelatihan ini rutin kami lakukan, agar para pemuda Kaltim memiliki bekal yang cukup dalam berkarya dan berinovasi," pungkas Sri Wartini. (adv)