DIKSI.CO - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan Program Indeks Pembangunan Olahraga (IPO), sebuah inisiatif untuk memantau dan mengukur perkembangan sektor olahraga di daerah ini.
Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kaltim, Suriani, menjelaskan bahwa program IPO bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga serta memberikan data yang lebih komprehensif tentang kemajuan sektor ini di Kaltim.
Menurut Suriani, IPO akan mengukur perkembangan olahraga di Kaltim melalui sembilan dimensi utama. Dimensi-dimensi ini mencakup sumber daya manusia olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, kesehatan, ekonomi, performa olahraga, serta partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.
Dengan pengukuran ini, Dispora Kaltim berharap dapat mengetahui sejauh mana sektor olahraga di daerah ini berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“IPO adalah langkah untuk mengukur sejauh mana kemajuan yang sudah dicapai dalam olahraga di Kaltim, baik dari segi fasilitas, sumber daya manusia, maupun dampaknya terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Suriani pada Rabu (13/11/2024).
Sebagai langkah awal, Dispora Kaltim telah memilih lima kabupaten/kota untuk mengambil sampel data.
Kelima daerah tersebut adalah Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat, dan Samarinda.
Pemilihan sampel ini dilakukan untuk memperoleh data awal yang dapat dijadikan acuan dalam mengukur perkembangan olahraga di Kaltim.