Diskominfo Staper Kutim Dorong Penguatan KIM dan Optimalisasi SP4N LAPOR di Teluk Pandan
DIKSI.CO, KUTIM – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) melalui Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Kehumasan terus berupaya memperkuat literasi informasi di tingkat kecamatan.
Komitmen tersebut terlihat melalui penyelenggaraan Sosialisasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Pemanfaatan SP4N LAPOR.
Kegiatan itu berlangsung di Ruang BPU Kecamatan Teluk Pandan, Senin (1/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan sekitar 70 peserta dari unsur masyarakat, perangkat kecamatan, serta perwakilan Forkopimcam.
Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar H. Siburian, menugaskan Kepala Bidang IKP dan Kehumasan, Lisa Komentin, untuk membuka kegiatan tersebut.
Tingkat Partisipasi Masyarakat Semakin Tinggi
Kasi Pemerintahan Umum Kecamatan Teluk Pandan, Abdul Rahim menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi rangkaian edukasi lanjutan terkait peran KIM serta pemanfaatan kanal pengaduan masyarakat SP4N LAPOR.
Ia melihat antusiasme masyarakat semakin meningkat, terutama dari kalangan UMKM dan pemuda yang aktif bertanya mengenai fungsi KIM dan cara menyampaikan aspirasi.
“Masyarakat sangat antusias. Mereka ingin memahami bagaimana mengelola informasi, membuat konten, dan memanfaatkan kanal resmi pengaduan pemerintah. Ini menjadi peluang besar bagi Teluk Pandan untuk memperkenalkan potensi wilayahnya,” ujar Abdul Rahim.
Ia menambahkan, kreativitas dalam pengelolaan konten digital dapat membantu masyarakat UMKM memperluas jangkauan pemasaran.
Sekaligus mendorong penyebaran informasi yang lebih positif dan terstruktur di lingkungan kecamatan.
Penguatan KIM sebagai Mitra Pemerintah
Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo Staper, Lisa Komentin menegaskan bahwa penguatan KIM sangat penting bagi pemerintah daerah.
Menurutnya, KIM berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mitra strategis dalam penyebaran informasi yang akurat.
“Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat Teluk Pandan. Banyak yang ingin tahu lebih dalam tentang KIM serta mekanisme SP4N LAPOR. Harapan kami, setelah kegiatan ini semakin banyak KIM baru terbentuk dan masyarakat mampu memanfaatkan layanan pengaduan secara tepat,” pungkasnya.
Melalui sosialisasi ini, Diskominfo Kutim terus mendorong masyarakat untuk menggunakan SP4N LAPOR sebagai kanal resmi penyampaian aspirasi dan pengaduan publik.
Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam peningkatan kualitas pelayanan pemerintah.
Diskominfo berharap edukasi yang berkelanjutan dapat memperkuat budaya literasi informasi, membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas, dan mewujudkan pelayanan yang responsif di Teluk Pandan. (Adv)
