DIKSI.CO, SAMARINDA - Guna meningkatkan keselamatan seluruh pengguna jalan di Samarinda, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda sementara ini tengah fokus dalam persiapan zero odol (over dimensi over load).

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah menghadiri rapat koordinasi tentang penindakan hukum terhadap kendaraan angkutan barang yang melakukan pelanggaran odol itu.

Ia menyebut kendaraan odol merupakan salah satu faktor kecelakaan lalu lintas yang ada di dalam kota, selain menjadi penyebab kecelakaan, kendaraan dengan over muatan tersebut menjadi salah satu penyebab jalan dalam kota mengalami kerusakan. 

"Jika dimensi serta kapasitasnya sesuai dengan produk pabrik maka tidak jadi masalah," ujarnya, Rabu (9/3/2022).

Mendukung program zero odol dari Kementerian Perhubungan pihaknya akan mengarahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor untuk dapat menindak tegas terhadap kendaraan angkutan barang yang telah memenuhi pelanggaran odol. 

"Nantinya tim teknis akan menandai terhadap kendaraan tersebut batas dimensinya sampai dimana, sehingga wajib dipotong," terangnya.

Manalu menambahkan, keselamatan pengguna kendaraan sangat penting sebab hal itu bersangkutan dengan nyawa, tak heran hal itu menjadi salah satu titik fokus yang akan ditegaskan. 

"Keselamatan pengendara di jalan harus menjadi perhatian serius kita. Jangan sampai ada korban lagi," pungkasnya. (Advertorial)