Selain itu, tingginya angka putus sekolah juga menjadi titik fokus dalam diskusi tersebut. Thauhid menegaskan bahwa Disdikbud akan menggencarkan sosialisasi di masyarakat, melibatkan seluruh lapisan, termasuk tingkat RT, tentang pentingnya pendidikan usia dini.
“Sosialisasi akan melibatkan berbagai pihak, termasuk tingkat RT, karena kami percaya bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Hasil dari FGD ini akan menjadi landasan penting dalam menyusun rencana pendidikan Kukar 2021-2026.
Thauhid menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan diskusi bersama OPD terkait untuk mengkaji secara mendalam kondisi pendidikan di Kukar.
“Setelah tahap ini, kami akan melanjutkan diskusi dalam FGD dengan para pemangku kepentingan di Dinas Pendidikan, dengan target menyelesaikan roadmap pendidikan kami pada bulan depan,” pungkasnya dengan tekad. (Adv/DiskominfoKukar)