Dien sapaan akrabnya menerangkan IRI tentunya dapat berkolabosi dengan pemerintah dalam hal menjaga kelestarian hutan maupun penghijauan kembali.
"Pemerintah dapat menyediakan platform agama yang dapat mendorong kolaborasi pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, Hanafi Guciano, Direktur Program IRI Indonesia mengungkap, tidak berhenti sampai di launching resmi, nantinya juga akan dilakukan training untuk para pemuka agama.
"Kami berharap dengan launching IRI Kaltim dan dilanjutkan training pemuka agama dari berbagai element agama," ungkapnya.
Training itu ungkap Hanafi, menjadi bekal pemahaman bagi para pemuka agama agar jadi inspirasi dalam penyampaian khutbah, dapat mensisipi pesan-pesan lingkungan.
"Dapat membantu pemahaman lingkungan dan hutan melalui buku pedoman dan khutbah setiap agama," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)