DIKSI.CO, SAMARINDA - Postingan bernada ujaran kebencian di media sosial instagram berbuntut laporan ke kepolisian.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Samarinda menyambangi kantor Polresta Samarinda guna melaporkan postingan yang diduga mengandung ujaran kebencian kepada PBSI Samarinda, Selasa (13/6) kemarin.
Sedikitnya ada 7 akun instagram yang dilaporkan PBSI Samarinda ke polisi karena diduga merendahkan dan menghina organisasi PBSI Samarinda.
"Ada tujuh akun yang kita laporkan beserta barang buktinya, sudah diterima polisi, dan dalam pemeriksaan lebih lanjut," ujar Muslimin, kuasa hukum PBSI Samarinda.
Dugaan ujaran kebencian ini bermula saat penutupan Kejuaraan Kota (Kejurkot) Piala Wali Kota Samarinda 2023, minggu (11/6) malam kemarin.
Pemenang yang merasa uang pembinaannya dipangkas hingga rp500.000 merasa keberatan dan membuat postingan dengan menjelekkan PBSI Samarinda.
Padahal sebelumnya telah diterangkan hadiah uang pembinaan mengalami penyesuaian dikarenakan adanya penambahan nomor dan kelas tanding.