DIKSI.CO, SAMARINDA - Diduga karena selisih paham, puluhan anak remaja di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) terlibat aksi pengeroyokan yang mengegerkan warga sekitar.
Aksi keributan puluhan remaja berpakaian seragam bola itu bahkan terekam kamera ponsel milik pengguna jalan dan sontak viral di dunia maya, tepatnya pada Selasa (16/8/2022) kemarin.
Dari rekaman video yang viral, nampak dua anak berpakaian putih bercelana blue jeans menjadi bulan-bulanan anak-anak lain yang ada di sana. Dipukuli hingga ditendang secara bergantian.
Terdengar suara dua anak itu berteriak dan menangis karena merasa kesakitan.
Dalam keterangan video, bahkan disebut ada tiga anak yang menjadi korban dalam insiden itu.
Dikonfirmasi mengenai aksi pengeroyokan itu, Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi membenarkan adanya aksi pengeroyokan tersebut. Bahkan kata Iptu Aldi, sudah ada dua orangtua yang melapor karena anaknya menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Betul, orangtuanya memberikan laporan dan masih kami dalami," ucapnya, saat dikonfirmasi Kamis (18/8/2022).
Meski masih mendalami bukti video dan laporan dari dua orang tua anak, namun pasalnya pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal kepada lima anak lain yang diduga terlibat aksi pengeroyokan tersebut.
Saat ditanya soal jumlah pasti korban dalam pengeroyokan itu, Aldi mengatakan sejauh ini baru dua yang melapor. Pun soal motif, ia belum dapat membeberkannya.
"Sementara kami masih dalami pemeriksaan saksi-saksi dan pendalaman identifikasi dari para pelaku, ya," tuturnya.
Dari hasil identifikasi awal petugas, dipastikan bahwa seluruh anak yang terlibat pengeryokan masih di bawah umur.Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, peristiwa itu terjadi di area Lapangan Futsal Pasir Putih Tarakan pada Selasa (16/8/2022) petang.
Dua anak dikabarkan mengalami benjol akibat pukulan sementara satu anak lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit.
“Sekarang laporannya masih kami dalami dulu, nanti kalau sudah ada perkembanga lebih lanjut akan kami sampaikan kembali,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)