DIKSI.CO, SAMARINDA – Anggota DPRD Kota Samarinda Dapil Samarinda Ulu menggelar serap aspirasi (reses) di Kelurahan Sidodadi, Sabtu (24/7/2021) kemarin.
Mengingat agenda reses kali ini dijalankan di tengah pandemi, seluruh warga yang hadir diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Bahkan jumlah warga pun dibatasi hanya sekitar 20-25 orang.
Disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti mengatakan masyarakat Kelurahan Sidodadi kebanyakan mengeluhkan perihal kebijakan pembelajaran online (daring) selama pandemi.
Akibatnya orang tua kewalahan dan hasil pembelajarannya pun dinilai kurang efektif.
“Masyarakat lebih dominan kepada masalah pembelajaran anak, mereka menginginkan sekali pembelajaran tatap muka segera dilakukan,” ujar Damayanti, Senin (26/7/2021) saat dikonfirmasi.
Politisi PKB itu berjanji akan meneruskan aspirasi masyarakat kepada OPD terkait khususnya Dinas Pendidikan. Namun, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang melonjak saat ini. Ia mengatakan pemerintah masih mengandalkan metode pembelajaran online (daring).
“Untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini kami melihat perkembangannya juga, apalagi Samarinda sekarang hampir seluruhnya zona merah, kita berdoa agar penyebaran dapat mereda,” imbuhnya lagi.
Tak hanya itu, masyarakat pun juga mengeluhkan perihal infrastruktur dasar yakni drainase, pasalnya ketika hujan datang rumah warga kerap kebanjiran akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
“Masyarakat juga berharap peningkatan infrastruktur dasar seperti drainase yang identik dengan permasalahan banjir dapat terselesaikan,” terangnya. (Advetorial)