DIKSI.CO, PASER - DPRD Paser mengharapkan dengan dikukuhkannya Dandim 0904/PSR sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dapat menekan angka penurunan stunting di Kabupaten Paser.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Paser, Lamaludin.
"Semoga bisa menurunkan angka stunting sesuai target pada 2014 menjadi 14 persen," harap Lamaludin, Selasa (1/11/2022).
Diketahui, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim-Kaltara Sunarto, kukuhkan Pgs Dandim 0904/PSR Letkol Inf Ary Susetyo sebagai Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Paser.
Pada giat pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan anggota Komisi II DPRD Paser pada, Senin (31/10/2022) kemarin, di Aula Panglima Sentik Makodim 0904/PSR.
Melalui program kerja yang bakal dilakukan oleh Dandim 0904/PSR, Lamaludin berharap kedepannya dapat mengurangi persentase stunting di Kabupaten Paser.
"Kami dari DPRD Paser khususnya komisi dua, Insyaallah pasti proaktif untuk mendukung program yang dilaksanakan oleh pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, Ary Susetyo menyampaikan program tersebut merupakan tindak lanjut dengan telah dikukuhkannya Kepala Staf TNI AD, Jenderal Dudung Abdurachman sebagai BAAS Nasional, hingga berlanjut turun ke bawah sampai jajaran Kodim.
"Ini salah satu program dari KASAD, bahwa kita harus membantu pemerintah daerah untuk mengurangi angka stunting," tegas Ary.
Kedepannya, program yang akan dijalankan usai dikukuhkan sebagai BAAS di Paser yaitu akan melibatkan bantuan dari personelnya hingga jajaran Babinsa.
"Kami akan asuh anak stunting dengan melibatkan Babinsa yang ada di wilayah, intinya kita berikan bantuan untuk meringankan kehidupan sehari-hari mereka," jelasnya.
Disebutkan, TNI AD juga akan menyediakan fasilitas kesehatan sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting.
"Bahkan TNI AD akan menerapkan bantuan seluruh perangkat desa untuk mendata dan memberikan bantuan kepada mereka hngga pelosok," pungkasnya. (Adv)