DIKSI.CO, SAMARINDA - Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, resmi berlangsung sejak 20 November kemarin.

Demam sepak bola langsung menerpa pecinta olah raga itu di seluruh dunia, termasuk di Kalimantan Timur.

Acara nonton bareng (nobar) menjadi ritual yang tidak boleh dilewatkan.

Para pecinta bola diingatkan agar tetap menjaga kondusifitas selama pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Hal itu disampaikan Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Samsun mengingatkan agar pelaksanaan nonton bareng Piala Dunia juga tetap menjaga daan patuh terhadap protokol kesehatan.

Pasalnya, kasus Covid-19 masih tinggi dan terus bertambah di Bumi Mulawarman setiap harinya.

Sepekan terakhir, terdapat tambahan 613 kasus konfirmasi baru Covid-19 di Kaltim, dan saat ini ada 1035 pasien yang saat ini masih dirawat baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

“Jika tidak dijaga bukan tidak mungkin kegiatan nobar akan dibubarkan aparat dan itu akan merusak semarak menyambut piala dunia 2022,” kata Samsun.

Selain itu, pelaksanaan nonton bareng juga diingatkan tidak mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

“Kami ikut senang masyarakat menyambut piala dunia dengan nobar. Namun tetap jaga agar suasana lingkungan tetap kondusif dan tidak terganggu  lingkungan,” paparnya.

Dia menyarankan pada kegiatan nobar  agar masyarakat tetap menjaga sportivitas. Karena mereka pasti punya tim kesebelasan yang didukung. Oleh karena itu, menang kalah itu sudah biasa dalam permainan.

“Kegiatan nobar ini jangan sampai dimanfaatkan untuk ajang taruhan. Karena sudah pasti itu yang akan memicu terjadinya konflik. Intinya nobar ya nobar aja, menang kalah harus sportif,” tegas Samsun.

Samsun juga mengimbau agar cafe-cafe atau tempat publik yang digunakan dalam penyelenggaraan nobar piala dunia  selalu menjaga protokol kesehatan  dengan menyediakan tempat cucian tangan , hand sanitizer, dan memastikan agar pengunjung tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.

Piala Dunia 2022 di Qatar dilaksanakan mulai 20 November - 18 Desember 2022. (tim redaksi Diksi)