DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Hari pertama pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilakada 2020 dilakukan KPU Balikpapan secara serentak oleh PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih), pada Sabtu (18/7/2020) lalu.
Pelaksanaan coklit serentak diawali dengan mendatangi rumah Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan dilanjutkan mendatangi satu persatu rumah tokoh masyarakat lainnya yang ada di Balikpapan.
Coklit ke rumah tokoh masyarakat tersebut turut hadir PPDP yang bertugas, perwakilan PPS, anggota PPK, dikawal oleh Bawaslu dan juga Ketua dan Komisioner KPU Balikpapan.
Di hari pertama pencoklitan, KPU Balikpapan telah menerima laporan yang sesuai dengan target yang diharapakan yaitu masing-masing PPDP mendatangai 5 rumah per kelurahan yang ada di seluruh Balikpapan.
"Orang pertama yang melaksanakan coklit ini adalah tokoh-tokoh masyarakat, kita targetkan 5 rumah setiap kelurahan pada hari pertama, sehingga laporan semalam sudah terpenuhi semua," kata Komisioner KPU Balikpapan Ridwansyah.
"Kalau di Kariangau ada 10 PPDP berarti 10 dikali 5 berarti targetnya ada 50 rumah di hari pertama dalam 1 kelurahan, kalau di Baru Ulu ada 40 PPDP ya berarti 40 dikali 5 berarti (target) ada 200 rumah," lanjutnya.
Ridwansyah berharap pencoklitan serentak ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menyisir warga yang benar-benar berhak memilih untuk didata.
"Sehinga kita harapkan data pemilih ini bersih orang yang berhak memilih ini tercatat di daftar pemilih yang akan diterbitkan bulan depan," katanya.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Balikpapan Budiono, yang turut mengikuti pencoklitan tersebut berharap Pilkada ditengah pandemi ini partisipasinya dapat naik diatas target 70% dan tentunya dengan protokol kesehatan.
"Dalam Pilkada ini kita berharap sangat berkualitas dalam hal ini mencari pemimpin dan partisipasi masyarakat yang lebih bagus," kata Budiono.
Ia juga berharap calon kontestan mempunyai visi misi yang bagus yang nantinya akan terakomodir di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepala daerah.
"Saya berharap kepala daerah yang akan terpilih nanti akan dapat membantu menuntaskan RPJMD kepala daerah yang belum selesai, masih banyak masalah banjir yang belum terselesaikan," pungkasnya. (advertorial)