Minggu, 19 Mei 2024

Cerita Pasien Sembuh Corona, Makan Bawang Merah Plus Kecap hingga Bakal Buat Jamu untuk Pasien Dikarantina

Koresponden:
Redaksi
Selasa, 7 April 2020 14:23

Yuyun Nurhayati, Komisioner KPU Kukar yang teolah sembuh dari Covid-19 saat diwawancara Selasa (7/4/2020) malam/ Diksi.co

"Alhamdulillah, sehat. Dulu saya sering tarik napas panjang. Sekarang tidak lagi. Gejala-gejala yang dulu juga tak saya rasakan," ujar Yuyun. 

DIKSI.CO, SAMARINDA - Via aplikasi Zoom, pada Selasa (7/4/2020), Yuyun serasa reuni dengan awak jurnalis di Kaltim. Ia yang biasa diwawancara terkait Pilkada, sehubungan dengan jabatannya sebagai Komisioner KPU Kukar, kali ini justru bicara berbeda. 

Yuyun Nurhayati, kini jadi narasumber terkait Covid-19. Itu tak lepas dari status pasien sembuh corona yang telah ia emban. 

"Tanggal 26 Maret saya tes swab, hasilnya negatif. Tanggal 1 April tes lagi dan hasilnya negatif lagi," kata Yuyun di awal perbincangan. 

Yuyun Nurhayati tampak santai. Ada lebih 5 awak media yang ikut perbincangan via aplikasi telekomunikasi jarak jauh itu. Yuyun, sabar menjawabnya satu persatu. Terkadang ia bercanda dengan Nina, salah satu wartawan yang ikut di sesi wawancara saat itu. 

"Awal, saya sedih. Padahal, usai saya selesai pemeriksaan kesehatan, saya masih yakin kalau saya itu negatif Covid-19. Karena saya masih merasa bisa beraktivitas seperti biasa. Saya masih bisa bekerja. Barulah pada 19 (Maret) malam, saya mulai merasa aneh pada punggung. kemudian ada pula rasa lengan linu-linu," kata Yuyun. 

Linu di lengan dan terasa aneh pada punggung itu kemudian Yuyun cek di internet. Ia temui kemudian bahwa apa yang ia rasakan, termasuk dalam ciri-ciri gejala Covid-19. Sehari setelah itu, pada 20 Maret, Yuyun kemudian dapat kabar buruk. Dinas Kesehatan Kukar mengabarkan dirinya positif Covid-19. 

"Subuh harinya saya berangkat ke Tenggarong Seberang," kata Yuyun. 

Setelahnya, ia pun jalani isolasi, sejak 20 Maret hingga 5 April. Dua tempat ia singgahi untuk isolasi, yakni di RSUD AM Parikesit dan Wisma Atlet Kukar. 

Di ruang isolasi itulah Yuyun berjuang untuk lepas dari Covid-19. 

"Di ruang isolasi itu, saya hanya berdua (dengan pasien lain). Ukurannya sekitar 10 m x 8 meter, sekira itu. Tempatnya bersih. Listrik dan air tak pernah mati. Ada juga kipas angin," ujar Yuyun. 

Yuyun Nurhayati, Komisioner KPU Kukar yang teolah sembuh dari Covid-19 saat diwawancara Selasa (7/4/2020) malam/ Diksi.co

Di ruang isolasi itu, disampaikan, dirinya akui tak bisa bertemu dengan orang lain, selain perawat/ dokter yang masuk kenakan APD (Alat Pelindung Diri). Senam aerobic, menikmati cahaya matahari, adalah hal yang ia lakukan di ruang isolasi

"Di ruang isolasi, saya tak bisa lihat keluar dan juga yang di luar tak bisa lihat yang di dalam," kata Yuyun. 

Berstatus Komisioner KPU, membuat Yuyun tetap percaya, bahwa dirinya bisa sembuh dari Covid-19. Memupuk rasa bahagia adalah wajib, bukan lagi sunah. Adanya ijin dari KPU RI hingga pimpinan KPU di Kaltim yang meminta untuk fokus penyembuhan, membuat Yuyun bisa hindari sebentar pekerjaan sebagai Komisioner

"Stigmanya harus spositif. Tegang sedikit saja, tensi itu bisa naik, bisa juga turun. Untungnya saya tak punya penyakit bawaan yang bisa berkomplikasi dengan Covid-19. Selama isolasi saya diminta banyak makan. Saya juga telpon keluarga, atau video call. Itu masih bisa," ujarnya. 

Dukungan keluarga pun dirasakannya perlu. Bahkan, jika hanya untuk sekadar membawakan buah tangan, dirasanya sangat berarti. 

"Saya dibawakan buah-buahan segar, dikirimi jamu. Ada pula saya makan bawang merah dengan kecap. Intinya yang saya hindari perasaan drop. Selain itu saya hindari pula kelelahan. Kalau saya rasa tak kuat, saya setop. Kemudian saya baca informasi yang buat saya positif," ujarnya. 

Kini, setelah ia sembuh, Yuyun pun merasa punya kewajiban. Hal itu sehubungan dengan masih adanya pasien-pasien, baik ODP atau PDP corona di Kukar. Ia pun siap bantu. Salah satunya dengan mengirimkan jamu untuk pasien-pasien yang dikarantina, baik di RSUD AM Parikesit ataupun di Wisma Atlet Kutai Kartanegara. 

"Saya mau kirim jamu," kata Yuyun. 

Terakhir, ia beri pesan kepada pasien-pasien Covid di Kaltim. Peluang sembuh masih terbuka lebar. Tetap positif, dan yakin semuanya akan selesai. 

"Saya ingat keluarga terus," katanya menguatkan. (Anjas Pratama) 

 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews