Sabtu, 18 Mei 2024

Buron 25 Hari. Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Gunung Lingai Samarinda

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 9 Mei 2021 10:43

FOTO : Supiansyah alias Ian saat diamankan polisi gabungan dari pelariannya usai membunuh Heru 25 hari lalu/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Belum lekang dari ingatan kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Gunung Lingai, Gang Rahman, RR 22, Kecamatan Sungai Pinang  pada Senin (12/4/2021) lalu akhirnya berhasil diungkap aparat kepolisian. 

Pelaku pembunuhan yang menewaskan Heru (26) pada saat itu berhasil diamankan petugas gabungan dari Ditreskrimum Jatanras Polda Kaltim, Satrekrim Polresta Samarinda dan Polsek Sungai Pinang ditempat pelariannya, yakni kawasan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

Pelaku bernama Suriansyah alias Ian (45) ini diringkus petugas dari pelariannya selama 25 hari tepatnya di Desa Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kukar, pada Sabtu (8/5/2021) kemarin. 

Diungkapkan Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Jufri Rana melalui Kanit Reskrim Iptu Akhmad Wira dalam pelariannya, pelaku kerap berpindah tempat dan selalu menyamarkan identitas aslinya. 

"Pelaku ini mencari kerja serabutan, ketika dapat uang dia berpindah-pindah tempat," kata Wira, Minggu (9/5/2021) sore tadi.

Sebelum diringkus, polisi lebih dulu harus bersusah payah. Sebab Ian terkenal lihai berpindah tempat dalam sekejap. 

"Terkahir ini kami lacak selama empat hari dilapangan sampai akhirnya berhasil kami amankan," imbuhnya.

Saat hendak diamankan, Ian diduga sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya kaki kirinya pun dihadiahi timah panas dari ujung senjata petugas. 

"Sekarang sudah kami amankan di polsek (Polsek Sungai Pinang). Sekarang masih kami periksa lebih lanjut, lebih lengkapnya nanti disampaikan dalam rilis," pungkasnya. 

Diwartakan sebelumnya, konflik Ian dan Heru bermula dari cekcok mulut keduanya. Diduga kedua rekanan ini terlibat masalah api asmara. 

Adu mulut yang tak kunjung meredam membuat tensi keduanya semakin meninggi. Tanpa diketahui, rupanya Ian tengah menggenggam golok. Hanya sepersekian detik setelah Supiansyah mendekati Heru, golok sepanjang 20 sentimeter menghunus ke sisi kiri rusuk Heru.

Darah yang terus mengalir  membuat Heru mengalami kejang dan menjadi sebab kematiannya pada waktu kejadian. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews