Minggu, 19 Mei 2024

Bupati Kukar dan Danrem 091/ASN Resmikan Tempat Didik Al-Qur'an Serta Demplot Modern

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 11 Januari 2021 10:11

Suasana saat Danrem 091/ASN menekan bel peresmian tempat didik Al-Qur'an dan demplot modern, di dampingi Bupati Kukar dan pihak ketiga.

DIKSI.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara bersama Danrem 091/ASN meresmikan tempat pendidikan Al-Qur'an dan Demplot IFS Kodim 0906 yang digelar, di Kodim 0906 Tenggarong pada, Senin (11/1/2021).

Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengatakan, bahwa lingkungan yang kumuh, bisa dimanfaatkan menjadi demplot modern. Seperti yang dikerjakan oleh Kodim 0906/Tenggarong, membuat demplot modern yang di dalamnya terdapat beberapa pengembangan seperti pertanian, peternakan, perikanan dan peternakan.

"Ini semua adalah sebagai contoh kepada lingkungan masyarakat kita, ini juga menjadi arahan bimbingan anak angkatan darat, untuk kewilayahan bisa mengembangkan hal-hal seperti dimana Kaltim itu mempunyai potensi yang sangat luar biasa," kata Cahyo, kepada tim redaksi Diksi.

Cahyo menyatakan, dengan luasan lahan yang hanya sekitar 3 hektar, lahan yang tidak bertuan dimaksimalkan dengan pemanfaatan, yang berkonsep lingkungan pada wilayah Kodim 0906/Tenggarong.

Ia berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi contoh untuk generasi muda, untuk bisa mengembangkan pada lingkungan masyarakat khususnya pada wilayah Tenggarong. Sehingga bisa memanfaatkan lahan-lahan yang tidak bertuan.

Cahyo berpesan, kepada personil yang baru menyelesaikan pendidikan tentara, yang sebelumnya masuk ke dalam persatuan tempur dan masuk ke kewilayahan, bisa menjadi prajurit pembina desa.

"Diharapkan nanti pada waktunya akan turun di Koramil-Koramil. Mereka sudah bisa menjadi tenaga inti, yang bisa mensosialisasikan kegiatan ini," harapnya.

Edi Damansyah selaku Bupati Kukar, menambahkan, aktivitas demplot ini merupakan proses pembelajaran, khususnya untuk mempersiapkan ketahanan pangan.

Edi berharap, kegiatan ini bisa menjadi role model. Pihaknya akan terus mendorong program ketahanan pangan di sektor pertanian dalam arti luas bisa lebih meningkat dan berkembang. 

"Terutama para generasi muda, itu yang selalu kami dorong dan kami motivasi serta kelompok-kelompok pemuda tani," ujar Edi.

Lanjutnya, sudah waktunya bagi generasi muda, wawasannya harus terbuka. Untuk merubah mindset, yang dimana pertanian identik dengan lumpur, era sekarang pertanian identik dengan manajemen dan teknologi, untuk itu generasi muda diperlukan.

Edi juga menyampaikan, penghargaan dan terima kasih kepada Dandim atas apa yang sudah dilakukan terhadap Kutai Kartanegara, tadinya pada kawasan yang tidak berfungsi, tapi setelah melalui sentuhan program prabinsa yang bersinergi dengan pemerintah dan bank BRI. Sehingga kawasan tersebut menjadi luar biasa dan bermanfaat.

"Bahkan, kalau kawasan ini di kelola secara berkelanjutan, memang harapan kita secara berkelanjutan. Siapapun dandimnya harus tetap terkelola dengan baik, kami tetap mendorong kerja sama dengan baik," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews