Namun berdasarkan informasi yang dirinya terima, Kaltim kemungkinan akan mendapat vaksin dalam jumlah besar, yakni berkisar antara 500-600 ribu dosis vaksin.
"Tidak disebutkan jumlahnya tapi segera didrop. Mungkin sekitar 500 sampai 600 ribu dosis," jelasnya.
Nantinya vaksinasi tahap 2 ini akan menyasar pelaku pelayanan publik dan masyarakat pelaku ekonomi.
"Kelompok masyarakat terutama yang memiliki risiko penularan," tegasnya.
Isran juga mengungkap pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kaltim berjalan baik. Hingga pekan ketiga Februari, Kaltim menempati peringkat 6 progres tertinggi di Indonesia.
"Kemudian masalah vaksinasi. Lumayan lah, Kaltim rangking 6 dalam pelaksanaan vaksinasi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)