“Selama empat minggu pertandingan ini dilaksanakan akan memberikan dampak terhadap ekonomi kerakyatan masyarakat sekitar sini, sehingga semakin banyak penonton semakin banyak orang yang berbelanja dan embok – embok (sebutan untuk wanita dewasa.red) yang berjualan laku jualannya,” harapnya.
Bupati kemudian berpesan agar para penonton dan suporter untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Jangan ribut apalagi sampai bejagur (baku pukul.red), ndia ndik baik kesahnya (nanti tidak baik ceritanya.red), sekali lagi jaga keamanan dan ketertiban, sehingga pertandingan ini memberikan dampak pada masyarakat sekitar,” pesannya.
Sementara itu Ketua Askab PSSI Kukar H Ardinansyah atau Nan menyebutkan selama pandemi Covid 19 kegiatan pembinaan tetap berjalan, bahkan dibeberapa kecamatan tetap menggelar turnamen – turnamen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Nan menyebutkan open turnamen football Liang Ulu diikuti sebanyak 60 club sepak bola dan akan dilaksanakan selama kurang lebih 4 Minggu atau 1 bulan. (ADV/KUKAR)