DIKSI.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 terus menunjukan peningkatan setiap harinya.

Per Senin (7/9/2020) kemarin, total ada 5.181 kasus terkonfirmasi di Kaltim.

Dari jumlah tersebut 2.001 pasien masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.

Mengantisipasi kemungkinan makin memburuknya kasus Covid-19 di Kaltim, beberapa sarana fasilitas disiapkan untuk lokasi cadangan tempat isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

Salah satu lokasi yang disiapkan adalah asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, di Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.

Pekan lalu, tepatnya hari Jumat (4/9/2020) rombongan dari Dinas Kesehatan Kaltim melakukan survei lokasi ke asrama BPSDM tersebut.

Sekretaris BPSDM Kaltim, Anna Midawaty menyampaikan kunjungan tersebut peninjauan kesiapan asrama BPSDM sebagai lokasi karantina pasien Covid-19.

"Kunjungan itu dalam rangka peninjauan kesiapan Asrama BPSDM yang nantinya akan diperuntukkan untuk karantina pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan di Samarinda," kata Anna.

Dirinya juga mengungkap sesuai arahan Plt Kepala BPSDM Kaltim, pihaknya telah melakukan persiapan fasilitas asrama agar nyaman dan aman digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

"Kami di BPSDM menjalankan arahan dari pimpinan, untuk menyiapkan fasilitas asrama bila diperlukan," jelasnya.

Sementara itu, Andi Muhammad Ishak, Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim mengungkapkan pihaknya sudah lama memasukan asrama BPSDM dalam list fasilitas karantina. 

Melihat potensi penambahan kasus yang makin pesat di Bumi Etam, asrama BPSDM mulai disiapkan bisa nantinya kasus terus menunjukan penambahan.

Sebenarnya sudah lama disiapkan, bersamaan dengan Bapelkes kami sediakan. tapi Pemkot Samarinda masih mengoptimalkan di Bapelkes mengingat ketersediaan SDM," ungkapnya.

Andi menyebut selain asrama BPSDM, beberapa lokasi lain di Samarinda juga disiapkan. di antaranya Balai Pelatihan Kesehatan dan Balai Pelatihan Pertanian Kaltim.

3 lokasi tersebut dipilih karena memiliki kapasitas tempat tidur yang besar. 

Rinciannya sebagai berikut:

- Balai Pelatihan Kesehatan (80 tempat tidur).

- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kaltim (20 tempat tidur).

- Balai Pelatihan Pertanian Kaltim (90 tempat tidur). (advertorial)